DKI Akan Ubah Fungsi JLNT
Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang selama ini digunakan sebagai jalur umum untuk kendaraan pribadi akan diubah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk membenahi transportasi massal di ibu kota, jalur tersebut akan diubah menjadi jalur khusus transportasi massal.
Beberapa jalan layang non tol diubah jadi khusus untuk bus. Nanti ada sky bridge yang nyambung ke gedung-gedung, supaya nanti orang yang mau naik bus tinggal lewat di situ
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, pihaknya akan membangun sejumlah jembatan penghubung ke gedung perkantoran yang dekat dengan JLNT.
"Beberapa Jalan Layang Non Tol diubah jadi khusus untuk bus. Nanti ada sky bridge yang nyambung ke gedung-gedung, supaya nanti orang yang mau naik bus tinggal lewat di situ," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Satu Arah di JLNT Antasari Efektif Urai MacetDengan perubahan itu, Basuki berharap warga Jakarta mau beralih ke transportasi massal ketimbang membawa kendaraan pribadi untuk kegiatan formal maupun rekreasi bersama keluarga.
"Makanya kita juga mau siapin bus tingkat. Nanti para lansia yang selama ini kesusahan naik Halte Transjakarta tinggal naik itu saja. Karena kan de
k-nya rendah. Jadi untuk naik tinggal nunggu di pinggir jalan saja," tuturnya.Sekadar diketahui, salah satu JLNT di Jakarta yang letaknya di kawasan perkantoran adalah JLNT Casablanca, yang diresmikan penggunaannya pada Januari 2014 lalu. Jalan tersebut menghubungkan kawasan Tanah Abang di Jakarta Pusat, dan Kampung Melayu di Jakarta Timur.